JellyPages.com

Saturday 2 July 2011

Tahukah Anda Sejarah Pengumpulan Al-Quran?

Daripada Tafsir Ibnu Kathir, halaman 411 :

  Imam al-Bukhari meriwayatkan daripada 'Ubaid bin as-Sabbaq, bahawa Zaid bin Tsabit menceritakan : Abu Bakar mengirim seorang utusan yang mengabarkan kepadaku tentang orang-orang yang terbunuh pada peristiwa Yamamah. Kebetulan saat itu, 'Umar bin Al-Khattab sedang berada di sisinya, lalu Abu Bakar berkata : "'Umar,telah mendatangiku lalu berkata : ' Pembunuhan terhadap para qari' semakin parah dan aku benar-benar khawatir pembunuhan ini semakin gencar dilakukan terhadap para ahli qira-at di beberapa tempat sehingga banyak al-Quran yang hilang. Dan aku berfikir, kiranya engkau perlu memerintahkan untuk mengumpulkan Al-Quran'. Lalu kukatakan kepada 'Umar :' Bagaimana kami bisa melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW?'. 'Umar pun berkata : 'Demi Allah, ini benar-benar perbuatan yang sangat baik'. Dan 'Umar berkali-kali mendatangiku sehingga Allah melapangkan dadaku untuk melakukan itu, dan aku pun akhirnya sependapat dengan 'Umar.
   
   Lebih lanjut Zaid menceritakan bahawa Abu Bakar berkata : "Seseungguhnya engkau ini orang yang masih muda dan pintar. Kami tidak meraguimu, kerana engkau pernah menulis wahyu untuk Rasulullah SAW, kerananya carilah Al-Quran dan kumpulkanlah". Demi Allah, seandainya mereka menugaskanku untuk memindahkan gunung, maka hal itu tidaklah lebih berat berbanding pengumpulan Al-Quran yang diperintahkan oleh Abu Bakar kepadaku. Lalu aku tanyakan : "Bagaimana mungkin kalian melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW?" Abu Bakar menjawab : "Demi Allah, yang demikian itu sangatlah baik." Dan Abu Bakar masih terus mendatangiku berkali-kali sehingga Allah melapangkan dadaku untuk menerimanya sebagaimana Dia melapangkan dada Abu Bakar dan 'Umar. Selanjutnya, aku pun mencari Al-Quran untuk aku kumpulkan dari pelepah kurma dan batu serta dari dada-dada (hafalan) orang-orang, dan aku mendapatkan akhir surat at-Taubah ada pada Abu Khuzaimah al-Anshari yang tidak aku temukan pada yang lainnya.

Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri (iaitu Nabi Muhammad s.a.w.)
      - sampai akhir surat at-Taubah.

   Lalu lembaran-lembaran tulisan al-Quran itu ada pada Abu Bakar sampai akhir hayatnya kemudian ada pada 'Umar semasa hidupnya dan selanjutnya beralih pada Hafshah binti 'Umar.

   Hal ini telah diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari di beberapa tempat dalam Shahih-nya. Diriwayatkan pula oleh Imam Ahmad, at-Tirmizi, dan an-Nasa-i melalui beberapa jalur dari az-Zuhri.

   Pengumpulan al-Quran ini merupakan usaha yang paling baik, besar, dan agung yang pernah dilakukan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq, sehingga Allah Ta'ala menempatkannya pada posisi tepat setelah Nabi SAW. Kedudukan yang tidak sesuai ditempati oleh seorang pun sepeninggalan Baginda SAW kecuali Abu Bakar. Abu Bakar memerangi musuh, baik dari kalangan yang menolak bayaran zakat, orang yang murtad, orang Persia dan Romawi, mengerahkan bala tentera, mengirim utusan dan pasukan, dan mengembalikan masalah pada porsinya setelah berasa takut akan tercerai berai dan hilang. Selain itu, beliau juga mengumpulkan al-Quran dari beberapa tempat yang terpisah sehingga memungkinkan bagi qari' untuk menghafalnya secara keseluruhan. Dan inilah rahsia di sebalik firman Allah Ta'ala :

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran, dan Kamilah yang Memelihara dan Menjaganya.

   Dengan demikian, Abu Bakar telah mengumpulkan kebaikan dan menyingkirkan keburukan. Mudah-Mudahan Allah meredainya dan menjadikannya reda. Oleh kerana itu, telah diriwayatkan lebih dari satu imam, antaranya Waki', Ibnu Zaid, Qabishah, dari Sufyan ats-Tsauri, dari 'Ali bin Abi Thalib r.a, dia berkata : " Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya dalam pengumpulan mushaf ini adalah Abu Bakar, kerana Abu Bakarlah orang pertama yang mengumpulkan al-Quran antara dua papan." Ini adalah sanad yang shahih.

~ Wallahua'alam ~



No comments:

Post a Comment